tag:blogger.com,1999:blog-51192402993977948122024-03-12T22:34:11.988-07:00cutee..tya cuTte..http://www.blogger.com/profile/10916207714549526914noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5119240299397794812.post-40913922446957095942009-03-11T08:38:00.000-07:002009-03-11T08:39:44.625-07:00<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Tutorial Photoshop : Membuat Text Transparan</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">11.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Pertama buka file gambar di photoshop. Lalu buat text dengan text tool dengan warna putih.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">21.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Gunakan font Times New Roman “60″, dan tulis text nya.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Lalu di text layer klik kanan dan pilih “Blending Options…”. pilih blending option Multiply.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">31.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">lalu klik “Bevel and Emboss”. Dan sesuaikan dengan gambar dibawah</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">41.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Eits….Jangan klik OK dulu, masih ada yang harus disetting.</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Klik “Stroke”.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">51.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Nah sekarang boleh deh klik “OK.”</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Gambar harus jadi kayak gini yaa..</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">61.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Lalu klik kanan kembali layer text kemudian klik “Blending Options…”. Klik “Bevel and Emboss”. Supaya keliatan 3D.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">71.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Eits…jangan klik Ok… masih ada yang harus dikerjakan.</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Sekarang tandai dan klik “Contour”. Settingan seperti gambar bawah.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">81.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Lalu klik Color Overlay.</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Setting seperti gambar.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">91.jpg</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Lalu klik OK.</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Lalu sambil tekan ctrl klik layer text. Maka akan keluar garis putus-putus di tepi huruf. Lalu buat layer baru dengan klik di toolbar layer > new > layer.</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Masih di layer baru, klik brush tool dan gunakan blur brush 5px. Jangan lupa, foreground color dirubah menjadi putih.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">10.jpg</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Lalu warnai tepi huruf dengan brush tool tadi. Tipis saja supaya kelihatan</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">lebih terang. Lalu ganti blending mode dengan overlay.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Hasilnya harus seperti ini :</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">111.jpg</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Selamat mencoba!!</span>tya cuTte..http://www.blogger.com/profile/10916207714549526914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5119240299397794812.post-9957287708783037882009-01-22T06:13:00.000-08:002009-01-28T07:26:00.150-08:00kLiPinG pKn<a style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 255, 51);" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPIExVckAZbKfQ2YkbgrL3SJI3gyIi2eTJGrU3sDMou_N58CC1Hto7rTi2fN26B3rY2TXQysx0nx6RJkZBI6j_mAoBMeRW9n1IZaF3sJMSP5O9Q_D4RVTCxoKEcMSET5fPP5V7hA9BlICh/s1600-h/pers.thumbnail.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 96px; height: 128px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPIExVckAZbKfQ2YkbgrL3SJI3gyIi2eTJGrU3sDMou_N58CC1Hto7rTi2fN26B3rY2TXQysx0nx6RJkZBI6j_mAoBMeRW9n1IZaF3sJMSP5O9Q_D4RVTCxoKEcMSET5fPP5V7hA9BlICh/s320/pers.thumbnail.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294121419435615970" border="0" /></a><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-family:webdings;" >Jauh sebelum era reformasi, media massa sudah memiliki karakter keragaman. Setiap harinya, masyarakat senantiasa mendapatkan informasi baik isu tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, seni, gosip, lingkungan, kesehatan, dan hal-hal yang sangat pribadi lainnya. Satu saja yang tak mungkin tersentuh saat rezim Soeharto masih bercokol kokoh, yaitu kritik dan saran terhadap pemerintah.Pers atau media massa menjadi hasil karya budaya masyarakat manusia yang semakin berkembang dan meluas, sehingga keperluan berekspresi dan berkomunikasi tidak lagi memadai jika tidak dibantu oleh instrument yang sanggup menyampaikan pesan secara serentak, cepat, menjangkau luas. Instrument itu adalah media massa.</span><br /><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-family:webdings;" >teori analisis :</span><br /><p style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);">Banyaknya media massa yang ada di dunia ini, paling tidak kita dapat membaca keberadaannya melalui empat teori pers (four theories of the press) yang ditawarkan Siebert dan Peterson.<br />Pertama, authoritarian theory (teori pers otoriter), yang diakui sebagai teori pers paling tua yang berasal dari abad ke 16. Teori ini berasal dari falsafah kenegaraan yang membela kekuasaan secara absolut. Kebenaran hanya berada di segelintir orang yang berada di puncak kekuasaan. Keberadaan media massa sebagai media pendukung kebijakan pemerintah yang otoriter itu. Media massa selama keberadaannya berada dalam bayang-bayang penguasa yang ketat. Sejak kelahirannya media massa mengalami masa yang amat sulit, dan ketika di perjalanannya media massa mendapat sonsor yang sangat ketat.</p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);">Kedua, libertarian theory (teori pers bebas), yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke 19. Teori ini memposisikan manusia sebagai mahluk yang bebas dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah. Pers menjadi mitra dalam proses pencarian kebenaran, bukan sebagai alat pemerintah. Jadi, pers berfungsi sebagai pengawas pemerintah merupakan tuntutan dari teori ini.</p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);">Ketiga, social responsibility theory (teori pers bertanggung jawab sosial). Teori ini dijabarkan berdasarkan asumsi bahwa prinsip-prinsip teori pers libertarian terlalu menyederhanakan persoalan. Oleh karenanya paling tidak ada lima prasyarat bagi pers yang memiliki tanggungjawab kepada masyarakat.</p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);">Media harus menyajikan berita-berita yang dapat dipercaya, lengkap dan cerdas juga memberikan makna. Media harus berfungsi sebagai forum untuk pertukaran komentar dan kritik<br />Media harus memproyeksikan gambaran yang benar-benar mewakili dari kelompok-kelompok konstituen dalam masyarakat. Media harus menyajikan dan menjelaskan tujuan-tujuan dan nilai-nilai masyarakat. Media harus menyajikan akses penuh terhadap informassi-informasi yang tersembunyi pada suatu saat.</p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);">Keempat, the Soviet communist theory (teori pers komunis Soviet). Teori ini baru tumbuh dua tahun setelah Rovolusi Oktober 1917 di Rusia dan berakar pada teori pers penguasa atau authoritarian theory. Sebanyak 10-11 negara yang dulu berada di bawah payung kekuasaan Uni Republik Soviet menganut system pers ini. System pers ini menopang kehidupan system sosialis Soviet Rusia dan memelihara pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap segala kegiatan sebagaimana biasanya terjadi dalam kehidupan komunis. Sebab itu, di Negara-negara tersebut tidak terdapat pers bebas, yang ada hanya pers pemerintah. Segala sesuatu yang memerlukan keputusan dan penetapan umumnya dilakukan oleh para pejabat pemerintah sendiri.</p><br /><p style="font-family: lucida grande; color: rgb(51, 204, 255);">aNaLisis :</p><p style="color: rgb(51, 204, 255);font-family:webdings;"><span style="color: rgb(51, 0, 51);">meNurUt sAya mEdiA maSa meRuPakan saLurAn pEsaN. Ada faKta yanG diaTur oLeh kaiDah - kaiDah tErteNtu. BeRita aDaLah cErmin dAN reFlekSi dAri keNyataaN, karEna itu bErita haRusLah saMa deNgaN faKta yAng adA.</span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);">daN meDia meRupakaN ageN KonstRuksi pEsan. faKta yanG ada daLam media tiada Lain merUpakan kOnstrUksi ataS reaLitas. kebeNaraN suatU faKta bersifat reLatiF, berLaku sesuai kOntEks tErteNtu.</span></p><p style="color: rgb(51, 255, 51);font-family:webdings;"><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">sapErTi pada UU nO 40 tahUn 1999 taNtanG peRs</span></span></p><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">ASAS, FUNGSI, HAK, KEWAJlBAN DAN</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">PERANAN PERS</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pasal 2</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pasal 3</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(1) Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">sosial.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(2) Di samping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">ekonomi.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pasal 4</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(1) Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(2) Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">penyiaran.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(3) Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, mempero1eh,</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(4) Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">To1ak.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pasal 5</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(1) Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati normanorma</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(2) Pers wajib melayani Hak Jawab.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">(3) Pers wajib melayani Hak Koreksi.</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pasal 6</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pers nasional me1aksanakan peranan sebagai berikut :</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">a. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">b. menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum. dan Hak</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Asasi Manusia. serta menghormati kebhinekaan:</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">c. mengembangkan pendapat wnwn berdasarkan informasi yang tepat. akurat. dan benar;</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">d. melakukan pengawasan, kritik. koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">kepentingan umum;</span></span><br /><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">e. memperjuangkan keadilan dan kebenaran.</span></span><br /></div><p style="color: rgb(51, 255, 51);font-family:webdings;"><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);"><br /></span></span></p><p style="color: rgb(51, 255, 51);font-family:webdings;"><span style="color: rgb(51, 0, 51);"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">maka Dari iTu meDia pers harUs MemBErikan iNforMasi yaNg sesuai denGan fakTa yanG ada</span><br /></span></p>tya cuTte..http://www.blogger.com/profile/10916207714549526914noreply@blogger.com0